MAN 1 OKUT Sambut Kepala Tata Usaha Baru

Gambar : MAN 1 OKUT Sambut Kepala Tata Usaha Baru
Gumawang (Kemenag Sumsel)---
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Timur, secara resmi melantik beberapa pejabat struktural di lingkungan Kementerian Agama kabupaten OKU Timur Salah satu pejabat yang di lantik adalah Sri Nurmaini sebagai Kepala Tata Usaha (Kaur TU) MAN 1 OKU Timur.
Beberapa bulan yang lalu di MAN 1 OKU Timur memang mengalami kekosongan untuk posisi Kaur TU, karena sebelumnya di isi oleh Harnina dan kini Purna Tugas sebagai kepala Tata Usaha di MAN 1 OKU Timur
Pelantikan tersebut tentunya membawa angin segar bagi Madrasah Aliyah Negeri 1 OKU Timur. mengingat peranan Kepala Tata Usaha sangat penting terkait sistem pelayanan informasi dan administrasi lembaga madrasah.
Tata Usaha merupakan ujung tombak bagi Madrasah karena secara teknis menjadi penyelenggara bidang pelayanan informasi dan administrasi. Semakin lengkap dan valid informasi dan administrasi, maka pengambilan kebijakan semakin cepat teratasi dan terealisasi. Karena ruang Tata Usaha meliputi bidang pelayanan publik, kearsipan, validasi data pendidik dan kependidikan, keuangan, dst.
Selaku kepala MAN 1 OKU Timur Siti Mu'arofah mengucapkan selamat atas dilantiknya Sri Nurmaini sebagai Kaur TU baru. “Semoga bisa membawa MAN 1 OKU Timur semakin lebih baik. Langkah-langkah strategis terkait bidang Tata Usaha diharapkan segera nampak untuk menata, memperbaiki, dan menyempurnakan segala macam persoalan yang berhubungan dengan pelayanan informasi dan administrasi lembaga ke depan,”
Dengan aktifnya Kepala Tata Usaha (Kaur TU) di MAN 1 OKU Timur ini di harapkan bisa memback-up seluruh bidang informasi dan administrasi. Sehingga Madrasah mampu mewujudkan pelayanan yang maksimal, transparan dan akuntabel dalam melayani warga madrasah dan publik secara umum.
Selamat untuk Sri Nurmaini, semoga pengabdian dan ilmunya bisa bermanfaat, amanah, dan barokah di MAN 1 OKU Timur.Kami tunggu Inovasi dan karya-karyanya dalam pengelolaan pelayanan informasi dan administrasi sebagai bentuk madrasah hebat bermartabat. (LA).