138 Siswa MAN 1 OKU Timur Dinyatakan LULUS PTN Jalur SPAN-PTKIN 2023

By Linda 04 Apr 2023, 11:32:55 WIB Kesiswaan Dilihat: 434
138 Siswa MAN 1 OKU Timur Dinyatakan LULUS PTN Jalur SPAN-PTKIN 2023

138 siswa MAN 1 OKU Timur dinyatakan lulus Perguruan Tinggi Negeri jalur SPAN-PTKIN tahun 2023 jumlah ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Pengumuman resmi hasil seleksi SPAN-PTKIN sudah dapat dilihat pada tanggal 3 April lalu di website SPAN-PTKIN yang dapat diakses langsung oleh para pendaftar dengan cara memasukkan NISN peserta.

Kepala Madrasah Dr. H.Ali Mustopa,S.Ag,M.Pd.I mengatakan “Alhamdulillah kami sangat bangga dengan prestasi-prestasi siswa MAN 1 OKU Timur yang semakin meningkat setiap harinya dan untuk 138 siswa yang lulus PTN kami ucapkan selamat dan sukses serta semoga dapat terus berprestasi dijenjang pendidikan berikutnya”.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan Tinggi ditetapkan bahwa pola penerimaan mahasiswa baru pada UIN/IAIN/STAIN atau PTN dengan Program Studi keagamaan (selanjutnya disebut Perguruan Tinggi) di Indonesia dilakukan secara nasional dan bentuk lain. Pola seleksi secara nasional pada perguruan tinggi disebut Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan pola seleksi bentuk lain yang dilakukan secara bersama oleh perguruan tinggi disebut Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN). Kedua pola seleksi tersebut diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia tanpa membedakan jenis kelamin, agama, ras, suku, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi.

SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh perguruan tinggi dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran. Pelaksanaan SPAN-PTKIN secara nasional yang diikuti oleh 59 Perguruan Tinggi harus memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN.

Perguruan Tinggi sebagai penyelenggara pendidikan setelah MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu'adalah Muallimin/Mua'dalah Salafiyah dapat menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi berdasarkan rekomendasi dari Kepala Sekolah/Madrasah. Siswa yang berprestasi tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya tersebut layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa di Perguruan Tinggi melalui SPAN-PTKIN.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment